Tuesday, 28 February 2017

Asalammualaikom para pengguna semua saye Mohammad syarifuddin pencetus (RAJA PENAWAR PELBAGAI PENYAKIT)  anda tahu tak ape itu (IMMUN SYATEM)!!!

kita dapat terhindar dari  berbagai macam penyakit yang berada di sekitar kita. Oleh karena itu, admin Kidung Kawan kali ini akan sedikit berbagi ilmu dengan para pengunjung mengenai sistem imun pada manusia.

Pengertian Sistem Imun

Sistem imun adalah sistem pertahanan yang ada pada tubuh manusia yang berfungsi untuk menjaga manusia dari benda-benda yang asing bagi tubuh manusia. Pada sistem imun ada istilah yang disebut Imunitas. Imunitas sendiri adalah ketahanan tubuh kita atau resistensi tubuh kita terhadap suatu penyakit. Jadi sistem imun pada tubuh kita mempunyai imunitas terhadap berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan tubuh kita.

Fungsi Sistem Imun

Fungsi sistem imun sendiri ada 3, yaitu :
1. Pertahanan
2. Homeostasi tubuh
3. Peremajaan 

Klasifikasi Sistem Imun


Berdasarkan responnya terhadap suatu jenis penyakit, sistem imun dibagi menjadi 2 macam, yaitu Sistem Imun Non-Spesifik dan Sistem Imun Spesifik.

Pengertian, Fungsi dan Mekanisme Sistem Imun Tubuh Manusia
Pengertian, Fungsi dan Mekanisme Sistem Imun Tubuh Manusia

1. Sistem Imun Non-Spesifik / Innate / Non-Adaptif

Sistem imun non-spesifik adalah sistem imun yang melawan penyakit dengan cara yang sama kepada semua jenis penyakit. Sistem imun ini tidak membeda-bedakan responnya kepada setiap jenis penyakit, oleh karena itu disebut non-spesifik. Sistem imun ini bekerja dengan cepat dan selalu siap jika tubuh di datangkan suatu penyakit. 
Sistem imun non-spesifik punya 4 jenis pertahanan :

    a. Pertahanan Fisik / Mekanis

Pertahanan fisik dapat berupa kulit, lapisan mukosa / lendir, silia atau rambut pada saluran nafas, mekanisme batuk dan bersin. Pertahanan fisik ini umumnya melindungi tubuh dari penyakit yang berasal dari lingkungan atau luar tubuh kita. Pertahanan ini merupakan pelindung pertama pada tubuh kita.

    b. Pertahanan Biokimia

Pertahanan biokimia ini adalah pertahanan yang berupa zat-zat kimia yang akan menangani mikroba yang lolos dari pertahanan fisik. Pertahanan ini dapat berupa pH asam yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat, asam lambung yang diproduksi oleh lambung, air susu, dan saliva.

    c. Pertahanan Humoral

Pertahanan ini disebut humoral karena melibatkan molekul-molekul yang larut unutk melawan mikroba. Biasanya molekul yang bekerja adalah molekul yang berada di sekitar daerah yang dilalui oleh mikroba. Contoh molekul larut yang bekerja pada pertahanan ini adalah Interferon (IFN), Defensin, Kateisidin, dan Sistem Komplemen.

    d. Pertahanan Selular

Pertahanan ini melibatkan sel-sel sistem imun dalam melawan mikroba. Sel-sel tersebut ada yang ditemukan pada sirkulasi darah dan ada juga yang di jaringan. Neutrofil, Basofil, Eusinofil, Monosit, dan sel NK adalah sel sistem imun non-spesifik yang biasa ditemukan pada sirkulasi darah. Sedangkan sel yang biasa ditemukan pada jaringan adalah sel Mast, Makrofag dan sel NK.

2. Sistem Imun Spesifik / Adaptif

Sistem Imun Spesifik adalah sistem imun yang membutuhkan pajanan atau bisa disebut harus mengenal dahulu jenis mikroba yang akan ditangani. Sistem imun ini bekerja secara spesifik karena respon terhadap setiap jenis mikroba berbeda. Karena membutuhkan pajanan, sistem imun ini membutuhkan waktu yang agak lama untuk menimbulkan respon. Namun jika sistem imun ini sudah terpajan oleh suatu mikroba atau penyakit, maka perlindungan yang diberikan dapat bertahan lama karena sistem imun ini mempunyai memory terhadap pajanan yang didapat. Sistem imun ini dibagi menjadi 2 :

    a. Sistem Imun Spesifik Humoral

Yang paling berperan pada sistem imun spesifik humoral ini ada Sel B atau Limfosit B. Sel B ini berasal dari sumsum tulang dan akan menghasilkan sel Plasma lalu menghasilkan Antibodi. Antibodi inilah yang akan melindungi tubuh kita dari infeksi ekstraselular, virus dan bakteri, serta menetralkan toksinnya.

    b. Sistem Imun Spesifik Selular

Pada sistem imun ini, sel T atau Limfosit T yang paling berperan. Sel ini juga berasal dari sumsum tulang, namun dimatangkan di Timus. Fungsi umum sistem imun ini adalah melawan bakteri yang hidup intraseluler, virus, jamur, parasit dan tumor. Sel T nantinya akan menghasilkan berbagai macam sel, yaitu sel CD4+ (Th1, Th2), CD8+, dan Ts (Th3).

Mekanisme Respon Imun

Ketika mikroba masuk ke dalam tubuh manusia, mikroba tersebut akan melewati 3 lapis pertahanan sistem imun. Pertahanan lapis pertama berisi sistem imun non-spesifik terutama fisik/mekanis, biokimia, dan humoral. Pertahanan ini akan mencegah masuknya mikroba masuk ke dalam tubuh. Pertahanan lapis kedua berisi sistem imun non-spesifik khususnya yang selular. Pertahanan selular ini nantinya akan mencegah mikroba yang berhasil masuk ke dalam tubuh dengan menghancurkannya. Pertahanan ketiga adalah sistem imun spesifik yang telah dibahas di atas. Ini akan menangani mikroba yang masih belum ditangani oleh sistem imun non-spesifik.

Faktor yang Mempengaruhi Sistem Imun

Beberapa faktor yang mempengaruhi sistem imun, yaitu :
1. Usia
2. Jenis kelamin


3. LingkunganLingkungan

Transfer Factor Iyalah sistem imun Badan

Fungsi Transfer Factor Iyalah:





Tiga Fungsi Utama 4Life TRANSFER FACTOR

4life Transfer Factor memiliki 3 fungsi utama. Pertama, sebagai pemberi informasi imun terbaru. Kedua, mempercepat proses pengenalan, penyerangan dan penyembuhan tubuh terhadap serangan virus, bakteri, parasit, jamur, sel kanker dan lain-lain. Ketiga, sebagai immunemodulator, yaitu sebagai penyeimbang sistem imun, memberitahu kepada sistem imun kapan harus bekerja dan kapan harus beristirahat.
trifactor
Tiga Fungsi Transfer Factor, yaitu:
Fungsi Pertama, memberi informasi imun terbaru pada tubuh kita. pada saat ini telah berkembang penyakit-penyakit yang lebih susah dihadapi. jika dianalogikan, 4life transfer factor adalah sebuah instruktur polisi yang mendidik para polisi dalam menangkap penjahat.
new-4
Penjahat-penjahat (maling, copet, garong, pembunuh, koruptor dan lain-lain) adalah pengancam kenyamanan hidup kita. bayangkan bila polisi dalam hal tembak-menembak kalah oleh penjahat akibat tidak bisa menembak, bisa menyebabkan keamanan negara indonesia ini tidak aman. 4life transfer factor berperan sebagai instruktur polisi yang mengajarkan banyak hal ke polisi-polisi. mulai dari hal tembak-menembak sampai mendidik tingkat intelektualitas polisi sampai para polisi tersebut menjadi polisi super, yang tidak kalah melawan penjahat. hubungan nya dengan tubuh kita, 4life transfer factor akan mendidik tentara-tentara sistem imun di tubuh kita menjadi super dan mampu mengalahkan virus, bakteri, parasit, jamur, sel kanker dan lain-lain. dengan sistem imun yang super tubuh kita akan sehat selalu.
Fungsi Kedua, mempercepat proses identifikasi penyakit, dan penyembuhan penyakit.
r3
4life transfer factor akan meningkatkan proses pengenalan dan penyembuhan sampai 437%. bila biasanya kita terkena flu seminggu baru sembuh, dengan 4life transfer factor bisa 2 hari atau bila sudah sering dikonsumsi kita tidak mudah terkena sakit flu. bila kita sakit infeksi, proses penyembuhannya pun akan lebih cepat dari umumnya.
Fungsi Ketiga, sebagai immunemodulator, penyeimbang sistem imun, memberitahu kapan harus bekerja dan kapan harus beristirahat. apakah anda tahu bahwa sebenarnya penyakit bisa kita golongkan menjadi 2 katagori.
Penyakit akibat sistem imun lemah dan penyakit akibat sistem imun bekerja terlalu aktif. Kita pasti sudah tidak asing dengan penyakit seperti HIV, Kanker, Hipertensi, Jantung Koroner, Flu, Flu Burung, Gagal Ginjal dan lain-lain. penyakit itulah yang tergolong pada sistem imun lemah. bagaimana dengan penyakit yang tergolong sistem imun terlalu aktif bekerja? penyakit-penyakitnya antara lain, asthma, alergi, multiple sclerosis, psoriasis, rematik, asam urat dan lain-lain. di mana fungsi 4life transfer factor? Ketika sistem imun lemah, 4life transfer factor akan membuat sistem imun kuat. ketika sistem imun terlalu aktif bekerja, 4life transfer factor akan membuatnya tenang kembali sehingga bekerja dengan normal. sehingga sistem imun di dalam tubuh kita dalam kondisi yang optimal. Hasilnya, tubuh kita sehat.
Informasi lebih lanjut hubungi Distributor 4Life:
TEL:0177277143
SYARIFUDDIN